MEMAHAMI BLOK CHARGER PADA LAPTOP

Blok charger/sistem charger adalah merupakan salah satu bagian dari sistem pengisian baterai pada suatu laptop. Blok charger pada laptop berupa suatu rangkaian elektronik yang bertugas untuk melakukan pengisian baterai dalam laptop. Biasanya terdiri dari suatu IC charger dengan tambahan beberapa FET, Diode, resistor, capasitor dan induktor. IC charger yang bertugas sebagai bagian utama dari rangkaian pengisi baterai memiliki karakteristik masing-masing yang ditentukan oleh desainer dari pembuat IC tersebut. IC tersebut biasanya juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan karakteristik pengaturan tegangan dan arus pengisian serta deteksi terhadap suhu baterai.

Baterai laptop adalah suatu smart battery/ baterai cerdas. Oleh karena itu sistem pengisian baterai cerdas secara umum adalah seperti pada gambar berikut :

Sistem baterai cerdas terdiri atas tiga komponen utama. Tiga komponen dari sistem baterai pintar berkomunikasi melalui System Management Bus (SMBus). SMBus adalah antarmuka dua-kawat (MBDATA dan MBCLK) berdasarkan atas operasi I2C. SMBus menyediakan bus kontrol tugas atau tata kerja bagi sistem dan manajemen daya. Format data yang dikirim melalui SMBus sesuai spesifikasi yang diuraikan dalam data baterai pintar. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk mencharge/mengisi baterai cerdas secara optimal ketika diperlukan dan melindungi baterai cerdas agar tidak terisi melebih kapasitasnya.

Komponen Pertama, adalah sistem host. Ini adalah bagian dari perangkat keras yang didukung oleh baterai. Pada pembahasan dalam tulisan ini yang dimaksud adalah laptop. Sistem Host menggunakan informasi yang diperoleh dari baterai untuk menyesuaikan operasi dari sistem. 

Kedua, baterai cerdas yang dikemas dan dilengkapi dengan hardware khusus yang menyediakan informasi mengenai kondisi sekarang, perhitungan dan prediksi kondisi baterai kepada host melalui SMBus-nya. 

Ketiga, Smart Battery Charger/blok charger sebagai pengisi baterai yang berkomunikasi dengan host yang mana hasil komunikasi tersebut akan menentukan karakteristik pengisian baterai cerdas.

Dengan demikian permasalahan sistem battery charger/pengisian baterai dapat terjadi pada ketiga komponen sistem baterai tersebut di atas. 

(bersambung)